Rabu, 07 September 2011

Cara Membuat Fast Food Sehat Bergizi

Siapa tak kenal Fast Food. Makanan "Cepat Saji" ini sudah akrab di telinga dan lidah kita. Apalagi bagi Anda yang super sibuk, makanan ini lah yang mendampingi disela-sela aktifitas kerja. Tapi dibalik kelezatannya, fast food menyimpan segudang efek negatif bagi kesehatan tubuh. Namun Anda tidak perlu risau, ada beberapa tips agar fast food yang kita makan sehat bergizi. Mau tau?

Walaupun makanan fast food menggiurkan dan menggoda, makanan cepat saji ini sering membuat tubuh jadi melar. Berat badan jadi gemuk dan penyakit pun berdatangan. Berikut tips menyiasati fast food yang aman dan menyehatkan:

1. Hilangkan Garamnya.
Saat dipesan, mintalah untuk mengurangi garam yang akan ditaburi pada fast food tersebut pada pramusajinya, dan lebih baik tidak ditaburi garam sama sekali. Khusus pada sandwich, walaupun tidak digoreng, kandungan daging yang terdapat di dalamnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi yang tentunya dapat merusak kesehatan jantung. Juga pada french fries yang memiliki kandungan garam dan minyaknya yang lumayan tinggi sehingga dapat mengganggu kinerja jantung.

2. Pilih Nasi Merah

Bagaimanapun nasi merah yang terbuat dari beras merah lebh menyehatkan dari beras putih yang umum kita konsumsi selama ini. Dan restoran cepat saji saat ini sudah banyak yang menyediakannya. Nah, bila ada, sebaiknya pilihlah nasi merah daripada nasi putih. Bagaimanapun nasi merah memiliki kandungan serat yang jauh lebih tinggi. Bukan sekedar mengenyangkan, nasi merah juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Lemak yang terdapat dalam nasi merah adalah lemak esensial yang sangat baik untuk perkembangan otak. Bahkan kandungan zat besi, vitamin, dan mineralnya lebih unggul dari beras putih dan mengandung tiamini yang berfungsi menjaga metabolisme tubuh.

3. Perbanyak Porsi Sayuran.
Burger dan sandwich adalah pilihan makanan cepat saji yang jadi favorit. Agar lebih sehat, mintalah tanpa keju, salad dressing, atau mayones. Bila ada, mintalah burger ikan dan ayam karena memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibanding daging. Mintalah tambahkan daun selada, timun, dan tomat dalam lapisan burger atau sandwich tersebut. Dan sebagai pelengkap sausnya, mustar dan olive oil sangat cocok sebagai pilihan yang menyehatkan.

5. Minuman Sehat
Seorang profesor nutrisi dari University of California, yakni Judith Stern, ScD, RD,  menyimpulkan bahwa dalam setiap minuman yang dikonsumsi, rata-rata mengandung kadar gula, baik pada soda, capuccinno, maupun sari buah. Dan kita ketahui bahwa gula dapat menaikkan kalori dalam tubuh dan menekan terserapnya nutrisi dari makanan. Dalam soda berukuran botol sedang bisa mengandung 425 kalori. Untuk itu, pilihlah jus buah murni tanpa gula, atau air mineral. Atau sesekali Anda bisa memesan secangkir teh tanpa gula yang cukup baik bagi jantung, dapat melawan kanker, dan menguatkan tulang.

6. Mari Berbagi
Untuk meminimalisir masuknya kandungan zat yang tidak menyehatkan pada makanan fast food, sebaiknya pesanlah dalam porsi kecil atau porsi anak-anak. Atau Anda bisa juga berbagi dengan tidak menyantapnya sendiri. Anda bisa mengundang teman-teman sekantor atau sahabat Anda untuk makan bersama.  Jadi, bila dalam cheeseburger normal sebesar 7 ons mengandung 606 kalori dan 29 gram lemak, bila Anda makan bertiga, yang Anda konsumsi tentu porsinya lebih kecil. Memang, berbagi itu menyehatkan. Dan sebagai penutup, untuk mengganti puding coklat dan es krim, Anda bisa memilih yoghurt yang tentunya lebih menyehatkan.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar