Kamis, 08 September 2011

Teh Hijau Dapat Mengurangi Resiko Terkena Kanker Prostat

Sekelompok ilmuan Jepang mengemukakan bahwa meminumteh hijau sekurangnya lima cangkir dalam sehari dapat mengurangi resiko tumbuhnya sel kanker prostat, seperti dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiologytanggal 20 Desember yang lalu.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kaum laki-laki yang rutin meminum teh hijau sekurangnya lima cangkir sehari memiliki resiko 50% lebih rendah terkena kanker prostat daripada mereka yang hanya meminum kurang dari satu cangkir sehari.

Para peneliti tersebut menjelaskan bahwa “Catechin”, salah satu zat kimia yang terkandung dalam teh hijau, berperan aktif dalam menurunkan resiko terkena kanker prostat.

Itulah sebabnya mengapa jumlah penderita kanker prostat pada kaum laki-laki di benua Asia jauh lebih rendah dibandingkan dengan kaum laki-laki dari dunia barat, dihubungkan dengan tingginya jumlah konsumsi teh hijau.

Penyakit Parkinson dan Teh Hijau

Penemuan terbaru tentang khasiat teh hijau, telah membuka harapan baru bagi para penderita penyakit Parkinson di dunia, dalam upaya mencegah penurunan kondisi fungsi syaraf atau neuro-degenerative akibat penyakit tersebut.

Polyphenolsanti oksidan, yang terkandung dalam teh hijau ternyata mampu mencegah kerusakan sel-sel syaraf pada otak, yang berperan penting dalam pembentukan dopamine-zat kimia yang bertanggung jawab dalam mengirimkan pesan dari otak dalam mengkoordinasikan gerakan anggota tubuh (seperti berjalan, makan atau berbicara).

Para peneliti menggunakan campuran polyphenols yang terdapat dalam daun teh hijau dalam melakukan penelitian ini, yaitu 50% epigalocatechin gallate (EGCG), 22% epigalocatechin (EGC), 18% epicatechin gallate (ECG) dan 10% epicatechin (EC). Campuran anti oksidan tersebut ternyata mampu melawan zat-zat kimia perusak sel seperti neurotoxin 6-hydroxydopamine (6-OHDA), reactive oxygen species (ROS) dan nitric oxide (NO).

Hidrogen Peroksida, Antibakteri Dalam Madu

Produk-produk perawatan kecantikan dan kesehatan terbaru banyak menggunakan madu sebagai zat aktif di dalamnya.

Salah satunya adalah sebagaimana terdapat dalam obat perawatan luka. Madu bukan saja dapat menyembuhkan luka infeksi dengan lebih cepat, bahkan madu dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka, yang disebabkan oleh bakteri.

Kekuatan antibakteri pada madu ternyata disebabkan oleh hidrogen peroksida yang terdapat di dalamnya. Hidrogen peroksida dalam madu, dihasilkan oleh aktifitas enzim.

Sebagaiman diketahui hidrogen peroksida adalah salah satu zat antibakteri yang telah banyak digunakan dalam dunia kesehatan.

Hidrogen Peroksida Menjaga Tubuh Tetap Sehat

Bulan Januari yang lalu para peneliti Amerika Serikat telah berhasil mengungkapkan mekanisme tubuh manusia dalam menjaga kondisinya agar tetap sehat.

Dalam laporan yang dipublikasikan di Journal of Nature, para peneliti yang berasal dari Forest University School of Medicine, menjelaskan bahwa hidrogen peroksida di produksi dalam jumlah besar ketika sistem imune tubuh merespon keberadaan bakteri.

Jumlah hidrogen peroksida yang diproduksi dikendalikan oleh suatu molekul yang disebut dengan peroxiredoxin (Prx). Pada saat jumlah hidrogen peroksida telah mencapai jumlah tertentu, peroxiredoxin akan mengirimkan sensor kepada sel agar mengurangi jumlah produksi hidrogen peroksidanya.

Bila bakteri telah musnah dan tubuh kembali sehat, kadar peroxiredoxin akan kembali pada level normalnya.

Makna Tanda Bahaya atau Hazard Symbol Bahan Kimia

Bagi mereka yang kerap berhubungan bahan kimia berbahaya dan beracun atau B3, memahami dengan benar makna label tanda bahaya atau hazard symbol yang terdapat pada kemasannya merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Bahan kimia B3 bukan saja menyimpan potensi bahaya bagi kesehatan dan keselamatan manusia, akan tetapi juga lingkungan dan harta benda. Bahkan potensi bahayanya bisa sampai puluhan tahun atau jangka panjang.

Setiap bahan kimia B3 memiliki potensi bahaya yang berbeda-beda, sesuai dengan sifat dan karakteristiknya. Sehingga tanda bahaya yang sesuai untuk setiap bahan kimia B3 akan berbeda pula. Informasi menyeluruh tentangnya bisa kita dapatkan dari lembar keselamatan bahan atau MSDS (Material Safety Data Sheet).

Diantara tanda bahaya bahan kimia B3 yang umumnya kita jumpai antara lain beracun, mudah terbakar, korosif, mudah meledak dan lain-lain. Secara khusus masing-masing makna potensi bahaya tadi diwakili oleh sebuah tanda bahaya atau hazard symbol.

Sebagai contoh, tanda bahaya untuk bahan kimia B3 yang bersifat racun diberi label tengkorak berwarna kuning, seperti diperlihatkan oleh gambar di atas. Nah, selengkapnya mengenai tanda bahaya beserta maknanya bisa kita dapatkan diantaranya melalui situs wikipedia.orglabelsoureonline.co.uk,osha.gov atau ab.ust.hk.

Pemahaman yang benar tentang tanda bahaya atau hazard symbol dari masing-masing bahan kimia B3, dimana kita sering berhubungan dengannya, menjadi syarat utama yang harus dipenuhi sebelumnya. Ini semua demi keselamatan dan kesehatan kita juga.

Info Bahaya Kesehatan Bahan Kimia B3

Heboh penggunaan bahan kimia berbahaya (B3) secara bebas dalam makanan dan minuman telah mengkhawatirkan banyak pihak. Karena yang menjadi korban kebanyakan adalah anak-anak, yang notabene menjadi pihak paling rentan terhadap pengaruh buruk bahan kimia B3.

Kondisi ini diperparah lagi dengan terbatasnya akses terhadap informasi bahaya kesehatan menyangkut penggunaan bahan kimia berbahaya.

Sebagai contoh seberapa besar dosis bahan kimia B3 yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, tingkat paparan atau exposure level, tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi gangguan kesehatan, adalah sederet informasi yang seharusnya diketahui dengan tepat.

Lalu di mana kita bisa memperoleh semua informasi tersebut secara cuma-cuma?

Adalah Departemen Kesehatan AS yang membuka akses secara bebas informasi bahaya kesehatan bahan kimia berbahaya. Semua informasi tersebut bisa kita akses melalui 
http://www.atsdr.cdc.gov/toxfaq.html. Tinggal ketik bahan kimia B3 yang kita maksud (dalam bahasa Inggris), lalu dalam beberapa saat akan muncul informasi yang kita cari. Bahkan kita bisa mendownload juga file pdf-nya.

Selamat mencoba!

Lagi, Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan

Seperti tulisan saya sebelumnya mengenai 27 manfaat teh hijau, tulisan kali ini ingin memperkuat info hasil penelitian yang telah dilakukan, berkenaan denganmanfaat teh hijau bagi kesehatan.

Manfaat teh hijau bagi kesehatan memang tidak terlepas dari kandungan zat antioksidan yang terkandung di dalamnya, yaitu ECGC. Dari sekian banyak manfaat teh hijau, kemampuannya untuk menghancurkan sel-sel penyebab kanker memang paling mengemuka. Bahkan, teh hijau juga diyakini mampu mengurangi efek penuaan dini atau sebagai zat anti-aging.

Selain itu, teh hijau ternyata berpotensi dapat membantu melawan diabetes(penyakit gula). Dan berita terakhir dari Irak diperoleh info bahwa seorang pasien yang menderita Sjogren’s syndrome setelah kembali dari peperangan, ternyata mampu disembuhkan dengan bantuan teh hijau.

Kini, kita pun bisa memperoleh manfaat teh hijau tidak saja dengan cara diminum, tetapi juga dengan menikmati produk-produk seperti permet karet dari teh hijau atau permen mint teh hijau.

Namun demikian, bagi kita sebagai konsumen tetap harus waspada terhadap klaim yang dibuat oleh produsen makanan atau minuman yang menggunakan label teh hijau sebagai bahan bakunya. Dengan mudah kita bisa mengenalinya dari nomor registrasi BPOM pada label kemasan produknya. (Sumber: NBC Augusta)

Menurunkan Berat Badan Dengan Meminum Air Rebusan Daun Salam

Sebagian dari anda mungkin telah membaca artikel mengenai tips menurunkan berat badan dari blog ini. Ada beberapa tips yang saya kemukan di artikel tersebut. Tapi kali ini, agak sedikit berbeda.

Dua hari yang lalu saya membaca sebuah tips sehat kiriman teman kita, yaitu Nuruh Hidayah dari Cimahi, Jawa Barat, yang diterbitkan dalam majalah wanita Islam ‘Paras’. Kata Nurul, air rebusan daun salam dapat menurunkan berat badan.

Caranya, lanjut Nurul, ambil 10 genggam daun salam yang masih basah (segar), lalu dicuci bersih. Rebus dengan 3 gelas air, sisakan hingga air rebusan tersisa 1 gelas. Saring, lalu diminum. Minum setiap hari, sekali satu gelas. Kata Nurul, berat badan kita akan turun.

Dari pembaca mungkin ada yang bertanya, sudah terbukti secara ilmiah nggak nih? Memang benar sih harus ada pembuktian ilmiah terlebih dahulu sebelum bisa diklaim hasilnya.

Akan tetapi, daun salam pastinya aman untuk dikonsumsi. Karena para ibu akrab betul dengan bumbu dapur yang satu ini.

Sekarang bagaimana? Mau coba? Silahkan coba…insya Alloh tanpa efek samping…

4 Tips Sederhana Menghindari Bahan Berbahaya Dalam Makanan


Sulit memang untuk sama sekali mencegah masuknya bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh, baik secara langsung atau melalui perantaraan bahan kemasan makanan atau minuman. Sebut saja misalnya formalin atau zat pewarna berbahaya.

Nah, tips berikut mungkin dapat membantu kita menghindari atau mengurangi kontaminasi bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh kita.
  1. Pilihlah saus tomat yang dikemas dalam kemasan gelas. Dengan tingkat keasaman yang dimilikinya, saus tomat berpotensi mampu melucuti bahan berbahaya dalam kemasan kaleng.

  2. Sebaiknya hindari bahan makanan berpengawet dalam kemasan kaleng. Pilihlah bahan makanan segar atau yang diawetkan dalam keadaan beku.

  3. Gunakan pembungkus alami untuk makanan, seperti daun pisang. Hindari penggunaan kantong plastik apalagi koran bekas. Makanan atau minuman dalam keadaan panas akan mampu melucuti bahan kimia dari kemasan.

  4. Jika memungkinkan pilih makanan dengan pewarna alami saja
Tips di atas mungkin bagi sebagian orang sulit untuk melakukannya. Alasannya bisa beragam. Akan, tetapi semoga tips sederhana di atas bisa membantu mengingatkan kita semua.

Minum Teh Hijau, Gigi Terlindungi

Teh hijau dibandingkan dengan minuman lainnya ternyata tidak menyebabkan erosi pada lapisan enamel atau lapisan pelindung pada gigi. Lain halnya dengan soda, jus jeruk atau minuman ringan yang mengandung gula dan asam, mendorong terjadinya erosi pada gigi. Erosi yang dimaksud adalah rapuhnya struktur gigi yang disebabkan oleh pengikisan karena asam. Pada awalnya, erosi pada gigi muncul pada lapisan enamel, selajutnya pada lapisan dentin di bawahnya.

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam General Dentistry edisi bulan Agustus yang lalu, menyebutkan pula bahwa teh hijau lebih baik jika diabandingkan dengan teh hitam dalam hal perlindungannya terhadap gigi. Hal ini dimungkinkan karena kandungan flavonoid dan anti-oksidan dalam teh hijau.

Para ahli menyarankan agar manfaat teh hijau menjadi optimal, hendaknya minum teh tidak ditambah dengan gula, susu atau jeruk, serta menghindari meminum ice tea, karena banyak mengandung gula atau asam sitrat.

Selain itu, teh hijau diyakini pula mengandung fluoride, yang berfungsi sebagai pelindung gigi. Namun, konsumsi yang berlebihan malah akan menyebabkan kerusakan pada gigi.

Bagi anda yang ingin mengetahui manfaat lain dari teh hijau, anda bisa membaca tulisan saya yang lalu, yaitu 27 manfaat teh hijau bagi kesehatan

Benarkah Saus Tomat Dapat Mencegah Penyakit Pada Hati?

Kandungan gizi pada buah tomat sudah tidak diragukan lagi. Tomat adalah sumber utama vitamin A, C dan E serta folat. Selain itu, telah banyak studi yang menunjukkan bahwa tomat juga banyak mengandung karoten (carotenoids), sebagai zat anti-oksidan yang mampu mencegah penyakit pada hati dan kanker.

Menurut 
www.healthcentral.com, bahwa salah satu karoten yang penting pada tomat adalah likopen (lycopene), yaitu zat warna yang bertanggung jawab terhadap tingkat warna merah pada buah-buahan dan sayur-sayuran, seperti pada tomat dan semangka.

Likopen diserap oleh tubuh melalui usus dan tingkat penyerapannya akan meningkat ketika tomat dipanaskan, diproses atau diblender. Maka jus tomat dan saus tomat akan mengandung lebih banyak likopen dibandingkan dengan buah tomat segar. Selain itu, kehadiran lemak (seperti minyak zaitun) juga dapat meningkatkan penyerapan likopen.

Dalam tubuh, likopen disirkulasikan oleh LDL (low-density lipoprotein). Di sinilah peran likopen mulai terlihat, yaitu mencegah oksidasi LDL oleh radikal bebas. Apabila oksidasi terjadi, maka partikel LDL menjadi lebih berbahaya bagi dinding arteri. Proses ini akhirnya dapat menyebabkan serangan pada hati.

Likopen tidak hanya melindungi LDL yang ada dari kerusakan, akan tetapi juga dapat mengurangi jumlah total LDL yang bersirkulasi dan total serum kolesterol. Likopen dapat secara langsung mencegah pembentukan LDL dan kenaikan jumlah LDL receptor.

Dari penjelasan di atas nampak jelas bahwa saus tomat dan jus tomat mampu mencegah penyakit pada hati. Namun, kita tetap perlu waspada terhadap asupan bahan pengawet ke dalam tubuh secara berlebihan, karena bahan pengawet ditambahkan ke dalam produk saus tomat hasil pengolahan.

Mengenal Polusi Udara (Bagian-1)

Asap tebal dan menyesakkan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di kota-kota besar. Apalagi di pagi hari, saat ribuan kendaraan memadati jalan-jalan. Bukannya udara segar yang kita hirup, tapi malah udara berpolusi yang memenuhi paru-paru kita.

Kini polusi udara merupakan salah satu masalah terbesar di hampir seluruh negara di dunia. Bahkan di Amerika Serikat menurut data dari Environmental Science Engineering Harvard School of Public Health, polusi udara merupakan penyebab kematian 4% warga Amerika Serikat.

Polusi udara seperti dilansir oleh Wikipedia.org, adalah masuknya bahan kimia, partikel padatan atau bahan biologis ke dalam udara (atmosfir), yang dapat membahayakan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada manusia atau mahluk hidup lain, serta membahayakan kelestarian lingkungan hidup. Bahan kimia, partikel padatan atau bahan biologis disebut polutan. Polutan dapat berupa partikel-partikel padatcairan atau gas, baik yang berasal dari alam maupun hasil sintesa.

Dilihat dari tempat asal pembentukannya, polutan atau bahan pencemardibagi menjadi dua, yaitu polutan primer dan polutan sekunder. Yang termasuk ke dalam polutan primer adalah polutan-polutan yang terbentuk atau dihasilkan secara langsung dari sebuah proses, baik yang sifatnya alami, seperti gunung meletus, maupun hasil aktifitas manusia, seperti unit produksi bahan kimia. Sedangkan polutan sekunder timbul karena adanya interaksi atau reaksi antar polutan primer.

Polusi udara dapat terjadi di mana saja. Di rumah, kantor, sekolah, jalan, alam terbuka bahkan di rumah sakit, yang seharusnya merupakan tempat yang bebas polusi udara. Perkembangan teknologi yang sangat pesat, ikut pula berperan terhadap semakin parahnya kondisi polusi udara di kebanyakan Negara di dunia.

6 Kebiasaan Tidak Sehat Dalam Mengonsumsi Makanan


Memang sulit meninggalkan kebiasaan buruk, termasukkebiasaan tidak sehat yang dengan sadar terus saja kita lakukan. Padahal begitu banyak informasi dan fakta yang sudah kita terima. Tapi tetap saja sulit untuk meninggalkannya.

Namun demikian, dengan sedikit kemauan saya yakin kita bisa kok meninggalkan kebiasaan tidak sehat kita itu. Nah, berikut ini adalah beberapa kebiasaan tidak sehat kita dalam mengonsumsi makanan.
  1. Menggunakan kertas koran bekas atau plastik sebagai bungkus gorengan. Padahal logam berat berbahaya seperti timbal (Pb) pada kertas akan berpindah ke gorengan akibat adanya suhu tinggi pada makanan yang baru digoreng. Sama halnya juga dengan plastik.Monomer atau komponen pembuat plastik bisa berpindah juga ke makanan karena kontak dengan suhu yang tinggi.
    Untuk menyiasatinya sebernarnya mudah saja kok. Siapkan selalu tempat makanan yang memang aman (food grade), bila kita hendak membeli gorengan.

  2. Kita lebih memilih kemasan indah Styrofoam atau polystyrene sebagai tempat menyimpan makanan olahan siap saji. Residu styrofoam pada makanan yang masuk ke dalam tubuh berpotensi menyebabkan penyakit pada sistem reproduksi manusia (hasil riset divisi keamanan pangan pemerintah Jepang tahun 2001).
    Untuk menghindarinya, kita bisa minta pakai piring saja, atau kalau mau dibawa pulang bawa tempat makanan yang aman dari rumah. Toh tidak akan memberatkan kita, kan?

  3. Biasa mengonsumsi makanan dalam kaleng. Potensi bahaya makanan kalengan sangat besar, seperti masuknya komponen logam pada kaleng ke dalam makanan akibat coating atau pelapisan yang tidak sempurna, dan juga keracunan akibat tumbuhnya bakteri clostridium botulinum.

  4. Mengonsumsi makanan berpengawet secara berlebihan. Meskipun kadarnya sesuai dengan anjuran dokter, akan tetapi kita tetap harus waspada. Karena bila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama tetap berpotensi membahayakan kesehatan.

  5. Meminum minuman suplemen setiap hari. Dengan alasan menjaga kebugaran tubuh, seorang teman saya pun pernah melakukannya setiap hari. Dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun saluran kencingnya tersumbat batu, yang menurut dokter kemungkinan besar berasal dari minuman suplemen energi yang dikonsumsinya setiap hari.

  6. Masih memilih makanan dengan warna terang dan menarik. Yakinkah kita bahwa warna terang pada makanan tersebut berasal dari pewarna makanan atau bahan pewarna tekstil?
Mungkin sebagian dari kita sudah pernah membaca kebiasaan buruk di atas atau bahkan terlalu sering mendengarnya, sampai-sampai kita menjadi apatis terhadapnya. Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan kita semua akan kebiasaan tidak sehat yang terus saja kita lakukan. Padahal potensi membahayakan kesehatannya cukup besar.

Ingat, biaya kesehatan itu mahal. Lebih baik kita menghindarinya dengan sedikit kemauan dan disiplin. Dan uangnya lebih baik kita gunakan untuk membiayai kepentingan yang lebih mendesak dan bermanfaat.

Semoga tulisan ini dapat membantu.

Komisi Eropa Batasi Volume Maksimum Pemutar Lagu


Komisi Eropa berencana mengeluarkan aturan baru tentang batas maksimum volume pada pemutar lagu ataumusic player. Rencana Komisi Eropa ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa 1 dari 10 pengguna music player mengalami kerusakan pendengaran secara permanen. 
Para ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut juga mengemukakan bahwa orang yang menggunakan pemutar lagu dengan volume tinggi selama 1 jam per harinya, beresiko mengalami gangguan pendengaran permanen. Sementara itu, berdasarkan data ada sekitar 50 - 100 juta orang yang menggunakan pemutar lagu setiap harinya.
Menurut Komisi Eropa, pada volume dengan tingkat kebisingan mencapai 80 dB (desibel) paparan atau exposure tidak diperkenankan lebih dari 40 jam per minggunya. Sedangkan pada 89 dB, hanya diperkenankan 5 jam saja setiap minggunya.
Saat ini Komisi Eropa belum menetapkan batas maksimum volume yang diperbolehkan, serta belum mensyaratkan pemasangan label volume maksimum pada produk pemutar lagu. (bbc)

Bahan Pembersih Alternatif Pengganti Bahan Pembersih Kimia

Sebelum menulis artikel ini, saya coba mencari komposisi bahan pembersih lantai dan kamar mandi yang biasa saya pakai. Beberapa kali membolak-balik kemasan, tenyata tidak satu pun keterangan yang menjelaskan komposisi bahan kimia produk tersebut dan tanda bahaya bahan. Lalu, bahan pembersih yang biasa saya dan keluarga gunakan ini terbuat dari apa, ya?


Penasaran dengan apa yang baru saja saya alami, saya mulai mencari beberapa literatur. Dan ternyata bahan kimia berbahaya seperti benzene,toluenexylenemethanolethyl benzene dan formaldehyde (formalin) mungkin digunakan dalam produk pembersih, disinfektan, deterjen, pembersih karpet, pernis, bahan perekat, cat dan produk penyejuk udara atau air fresheners. Padahal bahan-bahan kimia tersebut berpotensi menyebabkan kanker dan mengganggu sistem syaraf manusia. 


Saya jadi teringat bahwa meskipun kita tidak terkena paparan secara langsung, akan tetapi bahan kimia berbahaya tersebut masih dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui air tanah yang terkontaminasi atau residu yang masih tertinggal. Bahan kimia tersebut masuk ke dalam tanah bisa melalui limbah cair kamar mandi, tempat cuci piring atau mesin cuci.


Namun, jika kita masih tetap ingin menggunakan bahan pembersih yang kemungkinan mengandung bahan kimia berbahaya seperti tersebut di atas, maka perhatikan hal-hal berikut ini demi keselamatan dan kesehatan kita:


a. Ingatlah bahwa seringkali kita tidak perlu menggunakan dosis sebanyak dosis yang dianjurkan. Lebih aman bila dosisnya kita kurangi.

b. Jangan pernah mencampurkan dua bahan pembersih yang berbeda.

c. Gunakan selalu alat pelindung diri seperti sarung tangan.

d. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan pemakaian yang tertera pada kemasan.

e. Pastikan bahwa ruangan di mana kita akan menggunakan produk tersebut memiliki ventilasi yang cukup.

f. Bilas sampai bersih alat pembersih (sikat, sponge, ember atau gayung) yang kontak langsung dengan produk pembersih.

g. Cari tahu bagaimana cara aman membuang sisa dan kemasan cairan pembersih tersebut.


Gunakan Bahan Alternatif Yang Aman
Tanpa menggunakan bahan-bahan pembersih yang ada di pasaran saat ini sepertinya tidak mungkin kita lakukan 100%. Akan tetapi beberapa tips berikut dapat kita coba, sebagai solusi untuk mengurangi penggunaan bahan pembersih konvensional.


1. Jeruk nipis: bisa digunakan untuk menghilangkan minyak pada cermin atau meja.

2. Asam cuka: ampuh menghilangkan minyak, mencegah tumbuhnya jamur, membersihkan kaca jendela dan lantai.

3. Garam dapur: dapat digunakan sebagai desinfektan.

4. Sodium bikarbonat atau baking powder: sebagai pembersih, penghilang bau, penghilang noda, melembutkan kain dan membantu melancarkan saluran air yang tersumbat (dengan campuran cuka).
Biasanya, orang lebih mengenal campuran asam cuka dan baking powder sebagai bahan pembersih serba guna, karena dapat digunakan untuk membersihkan toilet, tempat cuci piring, lantai dan permukaan lainnya.
Pilihan ada pada anda. Gunakan secara bijak.

Kebiasaan Merokok, Mempertinggi Resiko Terkena Kanker Usus Besar

Sebuah hasil penelitian terbaru mungkin menjadi peringatan bagi mereka yang belum memutuskan untuk berhenti merokok. Ternyata menurut hasil penelitian tersebut, merokok terbukti mempertinggi resiko terkena kanker usus besar atau colon canceratau biasa disebut juga dengan colorectal cancer.
Penelitian mengenai bahaya merokok ini dilakukan oleh sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Michael Thun, dan hasil temuannya diterbitkan dalam Jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker & Preventions.
Penelitian tersebut dilakukan antara tahun 1992 – 2005 pada 185.000 orang dengan rentang usia antara 50 – 74 tahun. Hasilnya 1.962 orang dinyatakan positif terkena kanker usus besar. 38% dari 1.962 orang yang terkena kanker usus besar ternyata telah merokok selama 50 tahun. Sedangkan 30 – 50% nya adalah mereka yang telah merokok selama 40 tahun atau mulai merokok di atas umur 40 tahun. 
Satu fakta lagi tentang bahaya merokok mengemuka. Yang harus kita ingat adalah bahwa merokok itu berbahaya. Dan apabila anda saat ini masih merokok, segera niatkan untuk berhenti. Lakukan sekarang juga, sebelum semuanya menjadi terlambat.

Mengenal 10 Macam Bahan Aditif Pada Makanan

Hampir dapat dipastikan semua makanan berkemasan kini menggunakanbahan aditif. Memang faktanya, ada beberapa produsen makanan yang mengklaim bahwa produk mereka bebas bahan aditif makanan, baik itupemanis buatanpewarna buatan atau bahan pengawet.

Menghindari sepenuhnya mengonsumsi bahan-bahan aditif tersebut memang perlu usaha ekstra. Pastinya, mengonsumsi makanan atau minuman tanpa pemanis buatan, pewarna buatan dan bahan pengawet akan lebih sehat dan aman.

Untuk mengetahui bahan aditif yang ada dalam sebuah produk olahan, bisa kita lihat dari label yang ada di kemasan. Nah, daftar 10 bahan aditif berikut ini bisa menjadi check list buat anda.

1. Aspartame: juga dikenal dengan nutrasweet. Aspartame merupakan pemanis buatan, yang biasa digunakan untuk pudding, jelly, sereal, dan lain-lain.
2. BHA, BHT, TBHQ: berfungsi untuk mempertahankan warna makanan, rasa dan rancid. Biasa ditemukan pada keripik kentang, jelly, sereal, permen karet, dan lain-lain.
3. Blue #1 dan Blue #2: seringkali tidak ditampilkan pada kemasan. Telah dilarang penggunaannya di Norwegia, Finlandia dan Perancis. Dapat ditemukan di produk seperti permen, sereal, minuman ringan dan lain-lain.
4. BVO (Brominated Vegetable Oil): digunakan sebagai emulsifier dan clouding agent pada produk-produk seperti orange pop dan sport drinks.
5. Citrus Red #2: digunakan sebagai pewarna jeruk Florida. FDA telah merekomendasikan larangan penggunaannya.
6. MSG (Monosodium Glutamate): sebagai penguat rasa. Sering ditemukan pada makanan ringan seperti snack.
7. Red dye #3: telah dilarang penggunaannya sejak tahun 1990.
8. Saccharin: FDA telah melarang pemakaiannya, akan tetapi sampai sekarang masih dipergunakan. Saccharin bisa kita temukan pada makanan olahan seperti minuman ringan dan permen karet.
9. Sodium nitrate: digunakan untuk mempertahankan warna pada daging, terutama daging olahan.
10. Yellow #6: zat pewarna yang telah dilarang di Norwegia dan Swedia.

Sebenarnya masih banyak bahan pengawet, pewarna buatan dan pemanis buatan yang beredar di pasaran dan dipergunakan untuk produk makanan olahan. Daftar di atas hanyalah contoh. Ada beberapa bahan-bahan tersebut yang sudah terbukti secara ilmiah dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan.

Tulisan ini ditujukan untuk mengingatkan kita kembali bahwa penggunaan bahan-bahan tersebut di atas harus dengan sangat bijak kita atur jumlah konsumsinya. Memang sih, yang paling baik adalah menghindarinya. Tapi, apa mungkin?

Teh Hijau Dapat Mencegah Timbulnya Kanker Paru-paru

Menurut hasil penelitian terbaru, ternyata teh hijau dapat melindungi paru-paru kita dari penyakit kanker. Hal ini diungkapkan oleh para ahli kedokteran dari Universitas Taiwan menyusul hasil penelitian yang mereka lakukan terhadap sekitar 500 orang.

Dalam penelitian tersebut, terungkap bahwa para perokok dan bukan perokok yang minum teh hijau 1 cangkir sehari, memiliki resiko terkena kanker paru 5 kali lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh hijau.

Sementara itu, diantara para perokok, perokok yang tidak biasa mengonsumsi teh hijau 1 cangkir sehari, memiliki resiko terkena kanker paru 12 kali lebih besar.

Selain itu, para peneliti juga menganalisa DNA mereka yang terlibat dalam penelitian. Dan ternyata ada faktor genetika yang ikut pula mempengaruhi tingkat resiko terkena kanker paru, selain minum teh. Mereka yang memiliki gen tipe IGF1 memiliki resiko yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan orang yang sama-sama biasa minum teh hijau tetapi dengan tipe gen berbeda.

Namun, dalam publikasinya para peneliti mengingatkan bahwa hasil penelitian ini bukan berarti menganjurkan orang untuk tetap merokok. Hal terbaik yang harus dilakukan oleh para perokok adalah berhenti merokoksecepatnya. Nah, bagi anda yang masih merokok, silahkan simak jugaartikel mengenai bahaya merokok

Ekstrak Pare Untuk Mencegah Kanker

Sayuran yang satu ini memang dari rasa pasti banyak orang yang tidak suka. Pahit, benar-benar pahit rasanya. Tapi tahukah anda bahwa dibalik rasanya yang pahit, pare memiliki khasiat yang luar biasa?

Di Indonesia, terutama di daerah tatar sunda Pare sudah merupakan sayuran biasa untuk dikonsumsi. Pare biasanya dijadikan lalapan setelah direbus sebelumnya.

Ada juga yang mengolah pare menjadi aneka makanan sebagai teman nasi, dengan penambahan bumbu-bumbu tertentu.

Nah, menurut hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Colorado, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pare memiliki khasiat menghambat pertumbuhan sel kanker. Pare mencegah sel kankerpayudara untuk membelah, sehingga sel kanker menjadi mati.

Dan menurut para peneliti tersebut, pare diharapkan menjadi suplemen makanan untuk para penderita kanker payudara, agar sel kanker tidak tumbuh lagi.

Namun, masih diperlukan penelitian lanjutan untuk memastikan bahwa pare berkhasiat mencegah tumbuhnya sel kanker tanpa efek samping apapun. 

Kasiat Tomat Sebagai Penghasil Anti Oksidan Unik


Para peneliti dari Institute of Molecular and Cell Biology (IBMCP) di Spanyol telah berhasil mengidentifikasi sebuah senyawa anti oksidan pada buah tomat, yaitu resveratrol, dengan potensi 14 kali lebih banyak dibandingkan dengan yang terdapat pada anggur merah. Anti oksidan reveratrol diketahui sebagai zat yang dapat menghambat penuaan.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di sebuah jurnal ilmiah, Environmental and Experimental Botany, baru-baru ini.

Anti oksidan memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya mencegah munculnya penyakit jantung koroner dan kanker. Selain itu, tomat juga memiliki kandungan anti oksidan 4.5 kali lebih besar dibandingkan dengan vitamin E dan 10 kali lipat dibandingkan dengan vitamin C.

Senyawa anti oksidan yang terdapat dalam tomat dihasilkan sebagai respon dari biotic atau abiotic stress. Biotic stress terjadi sebagai akibat dari kerusakan pada tanaman yang disebabkan oleh organisme lain seperti bakteri, virus, jamur, parasit atau serangga.

Resveratrol, yang termasuk ke dalam kelompok senyawa phenol memiliki banyak kasiat, yaitu sebagai pengawet makanan, untuk mencegah penuaan dini dan sebagai bahan tambahan pada produk-produk suplemen.

Jadi mulai hari ini, biasakanlah mengunsumsi buah tomat. Kasiat tomatbegitu besar bagi kesehatanSelain harganya relatif murah, tomat juga bisa kita peroleh dengan mudah. Selamat mencoba.

Rabu, 07 September 2011

Tahun Baru, Dapur Pun Baru

Kalau diperturutkan, ada saja keinginan kita untuk merubah tampilan rumah agar lebih betah dan tenang ditinggali di awal tahun 2010 ini. Sekiranya Anda sudah menata rumah belum lama ini, seperti mendandani bagian eksterior rumah dan terlebih lagi ruang tamu, kini tidak ada salahnya giliran Anda membenahi bagian yang cukup penting, yakni dapur!

Dapur biasanya terletak di belakang atau tidak jauh dari garasi membuat dapur sering tak perlu direnovasi. Padahal dapur yang nyaman dan bersih, Anda pun akan senang dan bersemangat baik di hari libur maupun saat berkumpul bersama keluarga.

Suasana Dapur Yang Asri
Idealnya, model dapur diciptakan senada dengan interior rumah lainnya dan yang pastikan juga sesuai dengan karakter dan kepribadian dari penghuni seisi rumah itu sendiri.

Menata dapur menjadi nyaman dan asri memang tidak semudah yang dibayangkan. Biaya yang besar yang harus dikeluarkan pun sangat tergantung dari design dan penggunaan material yang ditampilkan. Namun, bukan berarti harus menguras dompet Anda hingga dalam. Biaya yang hemat, bisa diakali asalkan Anda tahu bagaimana caranya.

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan kebutuhan ruang dengan kondisi dapur yang akan di-design ulang, agar dapat mencakupi semua kegiatan dan perlengkapan dapur dan kebutuhan lainnya.

Tahap kedua adalah pilih lah bahan material yang tahan terhadap api dan sumber panas untuk alat-alat di sekitar kompor dan oven. Bahan material tersebut bisa seperti marmer, keramik, granit, stainless steel dan semisal dengannya. Bila budget Anda terbatas, Anda bisa bereksperimen dengan memakai pecahan keramik dengan beragam warna. Hasil yang ditimbulkan lebih unik dan memiliki nilai seni.

Seandainya dapur Anda saat ini masih terlihat bagus, Anda hanya perlu mengganti suasana dapur dengan menata ulang lay out perabotnya. pemberian warna baru juga dapat memberi suasana baru pada perabot tersebut. Pengecatan ulang yang dinding dan langit-langit dapur turut serta memberikan nuansa yang berbeda. Dengan demikian, Anda lebih bisa berhemat dibandingkan bila harus membeli perabot dapur.

Terakhir, usahakan agar suasana dapur memperoleh cahaya langsung matahari. Sebagaimana kita ketahui bahwa sinar matahari dapat membunuh berbagai bakteri. Tikus dan kecoa juga tidak suka daerah yang terkena sinar matahari. Jangan lupa untuk mengecek kondisi ventilasi di dapur agar terhindar dari hal-hal yang tidak terduga seperti keracunan gas-gas, asap dan bahan kimia lainnya. Dan bila kondisi dapur tidak memungkin untuk itu, sehingga udara dapur lebih pengab serta tidak memungkinkan untuk menempatkan ventilasi di sana, maka jalan terakhir adalah dengan menggunakan cooker hood atau extractor fan sebagai media untuk mengalirkan udara ke dan dari luar rumah.***

Bukti Teknologi Manusia Meniru Teknologi Ciptaan Tuhan

Dalam menemukan teknologi baru, manusia dan alam semesta selaku ciptaan Tuhan saling serasi. Kadang manusia yang lebih dulu menemukan suatu teknologi, tetapi ternyata alam sudah lebih dulu memakainya.

Kelihatannya dalam lomba ini, manusia yang menemukan suatu prinsip dalam teknologi, padahal sebenarnya sudah ada di alam karena Tuhan memang sudah menetapkan hukum atasnya demikian, sedangkan manusia belum lama memulainya. Umat manusia dengan berbagai penemuan baru terus berinovasi dan mempelajarinya dari alam. Contohnya roda bulat, roda diperlukan  untuk mempercepat jalannya suatu benda. Mesin uap untuk menggantikan tenaga kuda, motor bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang menggantikan mesin uap. Begitu juga roket persawat terbang, termasuk pesawat ulang-alik untuk mencapai bulan. Semua itu tidak disediakan alam begitu saja, tapi ketahuilah bahwa ciptaan Tuhan sudah sejak diciptakannya memakai teknologi yang baru diketemukan itu.

Teknologi Dari Alam
Setelah dipelajari lebih dalam, ternyata alam lebih sudah lengkap menyediakannya. Prinsip kerja daya dorong roket ternyata sudah dipakai lebih dulu oleh ubur-ubur. Ide dasar dalam pembakaran dua bahan kimia menjadi bahan bakar roket dalam satu ruang yang sama, ternyata juga digunakan oleh kumbang pembom Brachynus crepitans.

Di Jepang, sebuah kamar hotel supermurah yang dibangun khusus untuk ukuran tubuh manusia. Kondisi kamar itu diberi lampu untuk membaca dengan fasilitas pesawat TV pada dindingnya, tetapi kamar berbentuk sel-sel itu disusun bertingkat, sehingga sangat hemat ruang. Ini adalah suatu inovasi yang mengagumkan. Namun jangan salah, ternyata Tuhan telah menciptakan teknologi itu lebih dulu pada lebah. Sel yang dibangun pada kamar hotel tersebut dipakai juga oleh lebah yang pas untuk badan seekor lebah yang mau tidur.



Begitu juga simpul tali tambang untuk mengikatkan sesuatu. Sebuah kapal laut yang besar misalnya, semakin banyak lingkaran tali sebagai simpul pada tiang tambatan pada dermaga, makin makin kuat tali tersebut mengikat si kapal itu. Lain pula halnya dengan Liana, sejenis tanaman pemanjat yang banyak tumbuh di hutan belantara. Tanaman ini juga sudah lebih dulu menerapkan teknologi agar bisa kokoh tertambat pada batang pohon lain di sekitarnya. Semakin banyak melilitkan akarnya, maka semakin kokoh tanaman ini menahan tarikan atau hembusan angin. 

Lain pula halnya dengan kabel telepon yang kita kenal berbentuk spiral dimana sejak tahun 40-an (di Amerika) telah dipakai untuk menggantikan kabel kuno yang gepeng itu, ternyata juga sudah digunakan oleh tanaman markisah Passiflora vividiflora untuk mengaitkan rantingnya pada tanaman di sekitarnya. Makdud tanaman ini berbuat demikian adalah karena tumbuhan ini di hutan belantara selalu diterpa angin, sehingga perlu fleksibilitas tinggi agar tidak putus bila sewaktu-waktu datang hembusan angin yang kuat.

Di bidang olahraga, misalnya lomba loncat galah di suatu arena atletik. Pemakaian galah kayu yang mampu menahan berat beban bobot orang dewasa sehingga mampu meloncati garis ketinggian tertentu, ternyata menggunakan teknologi daya pental batang kayu. Di alam, teori ini digunakan batang gandum untuk menahan berat beban setiap bulir buahnya. Berat batang gandum yang hanya 0,8 g, begitu juga galah tadi yang beratnya hanya 2 kg mendasari prinsip kerjanya yang sama. Bentuk pembuluh yang ada pada kedua bidang tersebut dapat menghemat bobot, begitu juga pada jaringan kayu yang tahan tarikan, sehingga membuat batang tersebut memiliki stabililtas yang luar biasa. Dan keduanya dapat memantulkan beban yang beberapa kali  lebih besar dari bobot sebenarnya.

Teori Kubah Geodetis dan Radar.
Dalam karya arsitek Richard Buckminster Fuller, menghasilkan sebuah karya yang menakjubkan. Dengan perhitungan matematis yang rumit, ia berhasil mengembangkan sebuah kubah geodetis. Prinsip kerja kubah ini tidak memerlukan batu semen lagi untuk membuatnya sebagaimana kubah kuno gedung kapitol Amerika atau gereja Santo Petrus di Roma. Teori yang dipakai menggunakan batangan-batangan besi yang saling dilekatkan satu dengan lainnya memakai sekrup. Kombinasi segi tiga atau segi enam yang dihasilkan batangan ini bisa menampung daya tekan kubah yang amat berat secara bersamaan dan meneruskannya secara merata ke tanah.

Teori kubahnya ini yang pertama kali dipraktekkan pada tahun 1953 di atas gedung kantor pusat Ford Company di Detroit, sehingga menimbulkan sensasi besar. Luas ruang yang dipayunginya sangat menakjubkan, bisa sampai bergaris tengah 28 m dengan berat kubah itu sendiri yang hampir 8,5 ton. 

Lalu, apakah teori ini bukti keunggulan hasil inovasi pikiran manusia? Ternyata tidak! Para bioglog beberapa tahun kemudian dengan memakai mikroskop elektron, dalam penelitiannya menemukan dunia renik yang menakjubkan yang memakai prinsip ini. Sekumpulan ganggang kersik Diatomeae, yang berkerangka kapur, telah lebih dulu menggunakan prinsip kubah tadi, persis seperti kubah ciptaan si Fuller.

Dari segala fenomena di atas, ternyata Allah SWT lewat ciptaan-Nya yakni alam semesta telah menciptakan berbagai makhluknya yang dimodali dengan berbagai teknologi yang lambat laun dipakai manusia. Tidak perlu jauh-jauh, seperti inovasi teknologi komputer misalnya. Atau sistem pecarian benda di kegelapan pada kelelawar. Sistem yang digunakan kalelawar ternyata sama persis dengan radar yang dikembangkan Gregory Breit dan Merle A. Tuve, dua orang fisikawan Amerika .

Kelelawar lewat hidungnya, memekikkan suara berfrekuesi tinggi yang nantinya akan dipantulkan oleh tubuh serangga yang diburunya di kegelapan. Pantulan ini akan ditangkap oleh telinga dan diolah datanya dalam otak. Nah, data inilah yang digunakan si kelelawar untuk menetapkan posisi serangga kecil yang diburunya dalam kegelapan itu. Sama halnya dengan pesawat radar temuan manusia. Sebuah radar juga menyiarkan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi ke segala arah guna mengindentifikasi benda yang dicari di kegelapan. Data pantulan yang dipantulkan, akan direkam oleh komputer yang kemudian menguraikannya menjadi sebuah data posisi musuh yang akan menyerang, sehingga sebelum sebuah rudal sampai ke sasaran tembaknya, sudah bisa dihancurkan lebih dulu oleh senjata roket penangkal.

Oleh sebab itu, makin banyak teknologi pengetahuan yang ditemukan manusia di kemudian hari, ternyata akan makin banyak pula kesamaan-kesamaan yang akan tampak dengan "penemuan ciptaan Allah" sebelumnya.***

Diana Meninggal, Hasil Tes Darahnya Pun Diperebutkan

Diana adalah fenomenal. Segala hal tentang Diana bisa menghasilkan uang. Begitu sejak kematian Putri Wales tersebut pada 31 Agustus 1997 lalu, sampai saat ini. Segala sesuatu benda tentang dirinya selalu diperebutkan dan menjadi komoditas paling berharga dari hari ke hari.

Kini orang tidak lagi perduli lagi, apakah orang masih berduka atau tidak, apakah "perdagangan warisan" masih dianggap tabu atau tidak, yang jelas sebuah majalah terkemuka di Prancis bernama "Paris Match" mengumumkan bahwa mereka memiliki foto surat keterangan analisis darah dari Rumah Sakit Pitie Salpetriere yang dibuat saat malam naas yang merenggut nyawa sang putri itu.

Pada hasil analisis darah tersebut, tercantum tanda tangan Prof. Pierre Coriat yang lalu dikirmkan ke Mentri Dalam Negeri Inggris Jean Pierre Chevenement. Ini tentu memalukan karena mestinya hasil analisis tersebut bersifat rahasia. Tetapi apa mau dikata, sebuah media terkemuka telah mengaku memiliki fotonya. Ini terjadi karena selain majalah itu punya pengaruh kuat di kalangan rumah sakit di Paris, mereka juga punya lobi di pemerintahan, sehingga salinan berisi rahasia kode-kode analisis tentang kematian putri Diana mereka dapatkan. Yang celakanya lagi ternyata hasil analisis itu juga telah dikirimkan ke London. Entah dari mana bocornya hal tersebut.

Memang, Paris Match tidak serta merta menerbitkannya. Namun lewat seorang saksi telah membenarkan bahwa ia pernah diperlihatkan foto itu oleh redaktur foto Match secara langsung.

Namun sampai kini mereka belum juga menerbitkan hal tersebut. Hal ini bukan karena kehendak melindungi kerahasiaan, namun sekedar pertimbanganan moral, khawatir kalau penggemar Diana dari seluruh penjuru dunia makin terluka.

Yang jelas, tidak diketahui entah sampai kapan publikasi tersebut akan tertunda. Yang pasti, seandainya tak diterbitkan pun, Match bisa menjualnya kapanpun ia mau, tentu dengan harga tinggi.***

Plastik Pemakan Oksigen Nan Ajaib

Amosorb adalah bahan kimia serupa plastik yang mampu mengikat oksigen. Kemampuan ini oleh perusahaan pengemas makanan, Cadillac Products of Troy, Mississippi, AS, dibuktikan dengan cara melapiskan amosorb pada bagian dalam kantung pengemas makanan. Dengan demikian oksigen yang menyusup ke kantung bersamaan denganaktif.

Ketika diuji di lab. angkatan Bersenjata AS, terbukti roti yang tersimpan di dalamnya bisa tahan sampai tiga tahun! Pantas saja jika plastik amosorb bisa menyimpan makanan sampai berbulan-bulan. Di pasar swalayan ia bisa dipakai untuk mengemas buah dan salad agar tetap segar.

Bahan kimia lain yang juga mengikat oksigen dikembangkan di Australia oleh Commonwealth Science and Industrial Research Organisation (CSIRO). Cara kerjanya mirip Amosorb tapi agak lebih pintar. Molekul bahan kimia itu hanya akan aktif setelah menerima cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Tentu lebih efektif, karena dalam praktik bahan kimia itu baru aktif bila mendapat penyinaran lampu pada akhir proses pengemasan.

Lain lagi yang dilakukan perusahaan Autralia Warenhandels. Bahan kimia pengawet "melebur" dalam  plastik dan tidak mengikat oksigen, tapi menghilangkan gas-gas yang membuat buah cepat matang.

Buah matang akan melepaskan ethylene. Kemudian gas ini juga akan memicu pematangan buah di sekitarnya. Dengan hilangnya gas ethylene, proses pematangan buah bisa diperlambat. Dalam praktik, bahan kimia itu efektif memperpanjang kesegaran buah, sayuran dan bunga. Plastik anti pembusukan itu diharapkan bermanfaat di daerah tropika dan subtropika.

Bahan kimia yang sama juga mampu mengikat amonia dan hidrogen sulfida, gas berbau busuk yang dihasilkan oleh bahan organik yang membusuk. Ia juga bisa menghilangkan bau tidak sedap dari kantung sampah.***

Teknoholisme, Penyakit Yang Melanda Orang Jepang Kini

Negara Jepang mencatat pertumbuhan mencengangkan dalam hal "penyakit" baru yakni teknoholisme alias keranjingan teknologi. Sebuah kosa kata baru rupanya, terutama untuk menunjuk jenis kebiasaan baru yang kini melanda banyak orang Jepang: menghabiskan waktu berjam-jam dalam sehari untuk menjelajahi internet. Ada yang sepulang kerja langsung nongkrong di depan komoputer hingga dini hari, tak sedikit pula yang sampai pagi. 

Akibatnya angka membolos atau terlambat masuk kerja, izin dan pengajuan cuti diantara para pegawai, naik drastis. Disiplin terancam, produktivitas teredam, dan pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi mengkhawatirkan. Belum lagi kontak personal makin lama makin tipis, karena orang tak lagi akrab dengan lingkungan sekitarnya. Orang merasa lebih mampu berkomunikasi dalam cyberspace. Kontak dengan sesama pengguna internet di seluruh dunia, bagi mereka yang tengah keranjingan teknologi ini, lebih mengasyikkan ketimbang pergaulan fisik dan kontak muka. 

Semua Gara-gara Internet.
Melihat ini semua, tokoh dan pemikir yang mulai resah atas gejala yang disebut cyberjunkiesini pun bersahutan berseru.
"Kembalikan kontak Anda kepada lingkungan dan keluarga. Watak soliter dan kecendrungan individual bukanlah watak bangsa!"

Tapi, kalau lingkungan dan keluarga memungkinkan seseorang untuk berakrab-akrab dengan yang lain, mengapa makin banyak orang yang memisahkan diri dari lingkungannya dan sibuk menjelajahi internet? Jangan-jangan ada kesalahan dalam pola pergaulan dan kekerabatan masyarakat modern ini.***

Tahukah Anda Sejarah Ditemukannya Ban dan Roda?

Roda sebagai bagian vital kendaraan atau mesin, mula pertama ditemukan oleh orang Sumeria pada 3.500 tahun SM. Di Mesopotamia, ditemukan pula sebuah benda bulat dengan poros di bagian tengahnya, diperkirakan sebuah tatakan untuk membuat tembikar dari masa yang sama. Ini membuktikan bahwa pada saat itu orang mulai tahu prinsip kerja gerak lingkaran.

Selanjutnya, pada 3000 SM, kereta dorong mulai dikenal di Asiria, kemudian berlanjut di Lembah Indus. Sedangkan masyarakat Eropa Daratan dan Tengah baru mengenal kereta dorong sekitar 1000 SM, malah Inggris baru pada tahun 500 SM.

Pada mulanya kendaraan yang beroda belum bisa dibelok-belokkan. Tiap kali akan berbelok, seluruh roda beserta keretanya haus diangkat. Masalah ini lalu terpecahkan dengan ditemukannya poros untuk roda depan yang bisa membelokkan roda. Saat orang mulai menggunakan kereta perang, roda yang sudah berjeruji mulai dilengkapi ban, yang bentuknya masih amat sederhana: apakah dibalut kulit atau lapisan tembaga. Agar awet di jalanan jelek, roda diberi berpaku-paku atau jerujinya dibuat menembus pelek. Bahkan, para ahli teknik Romawi memodifikasi roda menjadi penggerak untuk irigasi.

Roda berangsur menjadi bagian dari budaya dan teknologi. Orang sadar, bahwa gerak mekanis bagi penciptaan apa pun, hanya bisa dilakukan dengan roda. Lompatan ilmu pengetahuan ini terjadi ketika manusia menemukan roda bergigi, yang mula pertama digunakan pada roda tenaga air. Kemudain pada abad I SM, gabungan roda dari berbagai ukuran dan masing-masing dihubungkan dengan tali. Inilah yang belakangan diketahui sebagai prinsip perpindahan beban, percepatan dan perlambatan putaran. Prinsip ini kemudian menjadi mekanisme dasar penciptaan jam.

Pada tahun 1515 orang menemukan wheel-lock, roda yang bisa diputar dan berhenti oleh sebuah benda pengganjal. Prinsip ini kemudian dikembangkan menjadi roda gerigi pemantik bom -  dan korek api.

Dunia teknik sangat terbantu oleh penemuan roda. Dari mesin es krim sampai PLTA, menis jahit sampai pesawat ulang-alik, sepeda sampai mobil balap formula. Perkembangan roda sebagai penggerak kendaraan kemudian tak dapat dilepaskan dari perkebangan ban, yang ditentukan oleh peran Robert William Thomson dan John Boyd Dunlop.

Thomson, seorang insinyur Inggris, mengembangkan "ban mati" di sekeliling pelek kendaraan menjadi "ban hidup" alias berongga udara yang dipatenkan pada tahun 1845. Karya Thomson kemudian dikembangkan oleh "bapak ban" Dunlop, seorang dokter hewan asal Belfast, Irlandia. Jika Thomnson menggunakan kulit binatang sebagai bahan dasarnya, Dunlop menggantinya dengan karet. Penemuan yang dipatenkannya tahun 1870 itulah cikal-bakal roda kendaraan masa kini.

Tokoh lain pun menyusul. Charles Kingston Welch menemunakn "ban dalam" yang tidak langsung terkena permukaan tanah karena diberi lapisan tambahan. Sedangkan William Erskine Bartlett, menemukan  ban luar yang dilengkapi penguat pada tepinya, agar tidak mudah lepas ketika dipasang pada pelek.

Sejak itu, teknologi ban berkembang pesat. Perbaikan, baik dari segi teknik pembuatan maupun materi dasarnya, tumbuh dari waktu ke waktu. Sampai sekarang, ragam, macam dan jenis ban sangat beraneka. Jumlahnya tak kurang dari 3.500 macam. Baik ban luar yang mengharuskan pemakaian ban dalam, maupun jenis tubeless alias tanpa ban dalam.***

Polisi Pelacak DNA Penjahat Itu Ternyata Robot

Ini pertama kalinya di dunia, sebuah robot pendeteksi DNA pelaku kejahatan dibuat. Terdiri atas dua mesin robot yang dapat memproses 640 sampel darah per 10 jam secara terus-menerus. Pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh 40 orang.

Robot ini ditugaskan di Birmingham, Inggris untuk membantu badan Forensic Science Service di sana. Mereka bertugas menyimpan sampel darah dan data DNA orang yang tercatat melakukan kejahatan, yang kemudian dibandingkan dengan sampel darah dan DNA yang diambil dari tempat kejadian perkara. Sampel DNA saliva (cairan dalam mulut) diambil dari mulut tersangka untuk dilihat di bawah lensa mikroskop.

Robot pertama mengestrak sampel DNA dari slide (lempeng kaca) kaca mikroskop dan memisahkannya dari cairan sekitarnya supaya tidak tercemar. DNA ditaruh di atas piring plastik yang menyimpan 96 sampel DNA dan kemudian dikopi 10 miliar kali untuk meningkatkan sensitivitas sampel itu. Robot kedua menambahkan DNA buatan sebagai "kontrol" di bawah sampel DNA yang  akan diidentifikasi, sehingga sang pakar bisa mengukur panjang untaian DNA yang mirip sebuah tangga untuk diidentifikasi.

Sistem robot polisi si pelacak DNA ini, menurut Profesor Andi Hopwood, manager otomatisasi DNA pada Forensic Science Service, akan sangat sangat membantu analisis DNA yang dilakukan pihak kepolisian.

Sebelum sistem itu diluncurkan secara resmi, robot ini masih diuji di Birmingham. Dengan cermat dan bersemangat para ahli di sana berupaya meniadakan beberapa persoalan kecil pada robot itu. ***

Sudah Pernah Menanak Nasi Tanpa Perlu Direbus? Coba Dulu Beras Ini.

Pernahkah Anda kesulitan menanak nasi? Atau memilih jenis beras yang mudah untuk dimemasak? Sekarang bagi Anda yang tidak bisa menanak nasi, tidak perlu khawatir lagi. Sudah ada beras Aghani Bora. Kehadiran beras jenis ini membuat masalah tidak bisa menanak nasi kini bisa terpecahkan. Beras jenis ini adalah hasil pengembangan Institut Pusat Penyelidikan Beras India. Keistimewaan beras ini tak perlu direbus atau ditanak sebelum dimakan. Cukup direndam dalam air bersih selama 45 menit pada suhu ruangan normal, maka beras pun langsung matang sendiri dan siap disantap.

Keunggulan lain beras adalah  bisa menghasikan panen dalam jumlah tinggi, yakni 4,5 ton per hektarnya. Selain itu penanaman Aghani Bora membutuhkan waktu relatif singkat yakni 145 hari sampai panen. Semua itu adalah hasil persilangan antara hibrida jenis beras lunak tradisional dengan jenis beras regular.

Dengan hadirnya beras istimewa ini diharapkan bisa membuat semuanya jadi serba cepat, hemat waktu dan efisien. Selain itu bisa membantu warga kurang mampu karena warga tidak perlu beli minyak tanah ataupun gas untuk memasaknya. Bagi lingkungan, beras Aghani Bora ini dapat mengurangi dampak buruk lingkungan dan menyelamatkan lingkungan dari polusi karbon yang berasal dari bahan bakar fosil. Tinggal masalahnya, kapan beras ini ditanam petani kita dan dinikmati rakyat kita.***

Tips Jitu Mengamankan ATM Anda dari Cracker Pembobol ATM

Kini teknologi yang dipakai para penjahat cyber sudah maju dan canggih. Oleh sebab itu dibutuhkan teknologi terbaru dalam sistem keamanan perbankan yang kuat untuk menghadangnya. Namun demikian, agar terhindar dari tindak kejahatan para cracker ini, peran aktif nasabah juga diperlukan. Simak tips jitu dari M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) berikut ini:

1. Mintalah kepada  pihak bank untuk mengganti kartu debit maupun kredit Anda dengan kartu chip. Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan peraturan baru dimana sejak Januari 2010, seluruh kartu lama yang berbasis magnetik tidak boleh lagi digunakan dan harus diganti dengan kartu berbasis chip.
Menurut M. Salahuddien yang akrab dipanggil Didin ini, beliau belum mengkonfirmasi apakah aturan ini berlaku hanya untuk kartu kredit saja atau juga untuk kartu atm? Menurutnya seharusnya semua kartu yang diterbitkan oleh bank harus berbasis chip. Malah kalau di luar negeri, seluruh mesin ATM sudah tidak menggunakan kartu non-chip lagi.

2. Tutuplah kode 3 angka (CVV2) yang terdapat di belakang kartu Anda, baik dengan sticker, cellotape atau apa saja yang tidak transparan. Perlu diketahui bahwa selain untuk otorisasi transaksi online, kode 3 angka tersebut tidak akan pernah digunakan untuk transaksi konvensional semisal pada mesin ATM maupun pada counter EDC merchant. 

3. Demi menjaga keamanan, ubah PIN Anda sesering mungkin. Setidaknya sekali setahun di saat hari kelahiran Anda agar mudah diingat. Atau sekali enam bulan atau setiap kali Anda punya kesempatan untuk merubahnya. 

4. Jangan pula sekalipun memberikan informasi tentang pin dan data pribadi Anda kepada siapapun dengan alasan apapun, termasuk pada customer service bank, kecuali Anda yakin bahwa hal tersebut merupakan prosedur yang harus dilalui. Sebab saat ini banyak sekali pihak ketiga yang mengatasnamakan bank, misalnya perusahaan asuransi yang dengan alasan telah menjalin kerjasama dengan pihak bank penerbit kartu, mereka menawarkan produknya melalui telpon ataupun langsung mendatangi Anda meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi ini.

Dalah hal ini selalu berhati-hatilah, karena bila Anda menyetujuinya maka berarti Anda bersedia agar mereka melakukan auto ebet terhadap rekening Anda. Hal ini tentu sangat berbahaya sekali. Untuk itu segeralah Anda meminta waktu kepada mereka untuk melakukan konfirmasi ke pihak bank terkait, apakah benar pihak bank telah berkerjasama dengan pihak telemarketing tersebut dan tanyakan juga bagaimana aturan main berikut risikonya.

5. Bila Anda sedang berbelanja atau sedang berada di counter merchant, awasi terus keberadaan kartu Anda ketika berada di  tangan petugasnya. Ikutilah kemana kartu Anda dibawa dan jangan biarkan kartu itu dibawa ke dalam ruang atau ke tempat yang bukan di depan Anda. Pastikan mereka menggesek kartu Anda hanya sekali gesek saja. Kartu yang digesek ke mesin yang berbeda dan berkali-kali adalah tidak wajar. Bila hal ini terjadi juga, segera tanyakan kepada petugas tersebut kenapa melakukan hal demikian. Bila jawabannya tidak memuaskan, segera batalkan transaksi dan tolak untuk menandatangani apapun. Segeralah melaporkan hal yang telah terjadi ke bank penerbit terhadap kecurigaan dengan kondisi di suatu counter merchant tersebut.

6. Perhatikan juga kondisi fisik pada mesin EDC yang digunakan. Pastikan tidak ada perangkat tambahan yang menempel pada mesin tersebut, baik berbentuk kabel yang dililitkan atau benda lain yang mencurigakan. Walaupun hal ini perlu pemahaman teknis dan sulit dilihat oleh pengguna awam, namun secara kasat mata asal kita waspada, hal tersebut bisa diketahui.

Semoga informasi ini bermanfaat demi keamanan perbankan Anda. ***

Bahan Bakar Berkualitas Tinggi Dari Kulit Kacang

Anda suka makan kacang? Mulai sekarang jangan buang kulitnya ya? Soalnya seorang pemuda dari Desa Sidomulyo, Bantul bernama Edi Gunarto bisa menyulap kulit kacang jadi bahan bakar pengganti BBM. Bagaimana ceritanya?

Berawal dari krisis saat melambungnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi beberapa waktu lalu, Edi bersama sejumlah warga Bantul berusaha memutar otak dan bertukar pikiran untuk mencari alternatif pengganti BBM yang harganya kiat mencekik itu. Sekilas terlintas di benak Edi akan halnya kulit kacang, siapa tahu kulit kacang bisa menyelesaikan masalah mereka. 

Percobaan demi percobaan pun mulai dilakukan. Setelah bereksperimen dilakukan berulang-ulang kali, akhirnya Edi dan krunya menemukan cara yang tepat dalam mengolah kulit kacang tersebut. Begini caranya, pada tahap awal, kulit kacang dibakar dengan menggunakan tungku khusus yang terbuat dari drum bekas. Lama pembakaran sekitar tiga jam. Setelah kulit kacang berubah warna jadi hitam pekat, lalu kulit kacang masuk ke proses penggilingan hingga menjadi halus.

Nah, kulit kacang yang sudah menjadi serbuk hitam tadi lalu dicampurkan dengan larutan tepung kanji yang telah dipanaskan dan diaduk hingga rata. Setelah cairan ini diangin-anginkan dalam alat pemutar hingga sedikit kering, campuran tadi kemudian siap dicetak dengan cara dipadatkan.

Hasil dari briket kulit kacang ini bisa dijual dengan harga relatif murah seharga Rp 2.500 per kilogram. Kalau dihitung, satu kilogram briket kulit kacang tersebut berjumlah sekitar 45 buah. Selain harganya murah, tingkat kalori yang terkandung pada briket kacang tanah ini cukup tinggi. Disamping itu, briket kulit kacang tanah sangat ramah lingkungan karena saat dibakar tak mengeluarkan asap sedikitpun. 

Setelah penemuannya ini sukses, Edi berharap briket buatannya bisa dicontoh oleh para warga desa lainnya di seluruh Indonesia. ***